Sabtu, 25 Desember 2010

Nexian Slank 27th Anniversary


Dalam rangka ulang tahun Slank yg ke 27 di tahun 2010 ini, Nexian kembali mengeluarkan handphone terbarunya yang bertemakan “Nexian – Slank 27th Anniversary”, Handphone ini pun dikeluarkan lebih murah dari handphone sebelumnya, yaitu Rp.299.000,- .
Tidak jauh dari yang pertama, handphone ini mempunyai banyak fitur-fitur yang membuat para Slanker lebih dekat dengan Slank, dan dengan hape terbaru ini Slanker tidak akan pernah ketinggalan lagu-lagu terbarunya Slank, karena ada salahsatu fitur yang memungkinkan Slanker untuk dapat mendengarkan lagu-lagunya Slank langsung di hape baru ini.
Selain lagu-lagu yang terupdate melalui hape terbaru ini, Slanker pun dapat memiliki wallpaper terbaru yang gratis dan juga ringtone baru yang gratis. Oh iya, di saat loe beli handphone terbaru ini, loe bakalan dapetin 5 lagu hitsnya Slank secara gratis!!
Yang unik dari hape ini selain dapat mendengarkan langsung lagu-lagunya Slank, ada lagi yang unik yaitu di box hape ini ada sebuah kotak putih yang memang disediakan buat loe nulis pesen kalo loe kepengen ini hape jadi kado buat orang-orang yang spesial.

Pesan Bunda Iffet Veceha Sidharta SLANKers jangan RUSUH

Salah satu yang paling menyenangkan dari perjalanan hidup bunda adalah ketika Bunda mengikuti rangkaian konser-konser SLANK dikota-kota di Indonesia, bertemu dengan banyak anak-anak bunda yaitu SLANKers semua dan melihat konser SLANK yang menjadi ajang temu kangen dengan SLANKers nya.</span> <span>Namun sayangnya sekarang bunda jadi sedih.. karena bunda jadi jarang bertemu anak-anak bunda dikota-kota di Indonesia, karena SLANK sekarang susah sekali dapet ijin untuk maen dikota-kota tsb, dan yang paling menyedihkan karena alasan sulit mendapat ijin tersebut adalah karena takut konser SLANK rusuh.</span> <span>Mangkanya untuk itu Bunda mengingatkan ke semuanya, tolong jangan sampe SLANKers rusuh dan jangan lupa sampaikan juga yah ke teman-teman SLANKers lainnya.</span> <span>Salam PLUR</span>

Rabu, 15 Desember 2010

Bundanya Ribuan Slankers

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Iffett yang biasa dipanggil Bundanya Slanker merupakan sosok seorang ibu pemberi support kepada Slank. Dia pun bangga menjadi bundanya ribuan slanker yang sering memberikan doa, masukan dan kritikan terhadap Slank agar menjadi lebih baik ke depannya.

Group papan atas Slank yang diawaki oleh Bimbim, Kaka, Ivanka, Ridho dan Abdee ini mengaku mendapat sentuhan halus, sosok yang sabar dan penyayang.

Bagi Bunda, panggilan akrab bunda Iffet, personel Slank merupakan anak-anaknya yang harus selalu diberi pengertian, masukan dan marahan jika diketahui ada beberapa kesalahan maupun ucapan selamat atas keberhasilan.

"Mereka itu anak semua bagiku. Mengingat saya tahu bagaimana mereka sebelum dan hingga saat ini," jelas Bunda Iffet yang berkerudung biru dengan motif batik.

Ketika ditanya mengenai aktifitasnya Bunda bersama Slank jika tak memiliki agenda tour, Bunda selalu melakukan pengecekan surat, email dan sms yang masuk ke Slank setiap harinya.

"Setelah subuh hingga siang selalu membuka surat, email dan sms yang masuk ke slank, dari yang berisi curhat hingga keluh kesah, tapi ya itulah... Namanya juga fans Slank (slankers) ya harus dilayani. Jadi kalau lagi membalas surat, email dan sms mereka itu ibaratnya seperti memiliki ribuan anak dari seluruh Indonesia,...

Rock N Roll Mom

Cover Buku Rock N Roll MomRock N Roll Mom inilah judul buku yang ditulis Bunda Iffet Veceha Sidharta dibantu editor ternama Darmawan S. Buku ini berisi tentang keterlibatan Bunda sebagai bidadari penyelamat Slank terutama dalam proses penyembuhan Slank dari ketergantungan narkoba dan juga perjalanan Bunda sebagai manajer Slank. Buku Rock N Roll Mom dilaunching di Gang Potlot III, JakartaSelatan, Jumat 3 Desember 2010 kemarin. Menjadi kado manis untuk Slank dan Slankers menjelang ulang tahun Slank ke 27 pada 26 Desember 2010 nanti.
Dalam Rock N Roll Mom book atau Buku Ibu Rock N Roll ini kita bisa membaca kisah keterlibatan Bunda Iffet (Ibu Bimbim) terutama semenjak tahun 1996 ketika Slank sedang drop akibat narkoba, terutama menimpa Kaka dan Bimbim. Terlebih saat itu Bongky, Indra dan Pay keluar dari Slank. “Akhirnya Bunda masuk ke manajemen Slank, karena semua managers lari. Apalagi waktu itu Slank pas baru bubar,” cerita Bunda saat launcing.
Peran besar Bunda adalah saat membawa Kaka, Bimbim dan Ivan keluar dari jeratan narkoba, dengan memosisikan sebagai ibu sekaligus teman, Bunda mampu membimbing ketiganya lepas dari narkoba dan melewati masa rehabilitasi. Keluarnya Slank dari Narkoba memiliki dampak positif yang luas, dimana akhirnya juga diikuti oleh banyak Slankers yang juga terinspirasi untuk meninggalkan narkoba.
Ya, secara kuantitas maupun kualitas, Slank merupakan musisi yang memiliki fans terbanyak dan tersolid di Indonesia, yang jumlahnya konon mencapai setengah dari penduduk Indonesia. So,apa yang dilakukan Bunda tidak hanya berpengaruh terhadap Slank tapi juga banyak orang, terutama Slankers. Maka tidak heran jika Bunda didaulat sebagai Ibunya Slankers.
Sebagai ibu, hingga saat ini Slank sudah berumur 27 tahun dengan torehan 18 album, yang terakhir adalah Album Jurus Tandur No.18-beliau secara konsisten dan telaten selalu menjadi tempat curhat bagi Slank dan Slankers, termasuk membalas curhat Slankers baik yang datang ke markas Slank di Potlot maupun yang mengadu via sms maupun surat dimana bunda membalasnya sendiri setiap curhatan Slankers.
Rock N Roll Mom bagi saya yang juga adalah seorang Slankers, adalah gelar yang tepat untuk Bunda Iffet, seorang ibu kelahiranJakarta 12 Agustus 1937 yang selalu berpenampilan slangean tapi selalu tampak berwibawa dan bersahaja.
Buku Rock N Roll Mom ini diterbitkan oleh Penerbit Hikmah (Mizan) dan kini sudah bisa dibeli di toko buku dengan harga Rp. 54.000 -  Sebelumnya, Bunda Iffet pada tahun 2004 lalu juga penah menerbitkan buku berjudul Bundaku Sayang, buku yang berisi 23 artikelnya yang sebelumnya dimuat di Koran Slank (lihat resensi saya Bundaku Sayang : Bundanya Slank.

BundaKOE SAYANG

Bundaku Sayang Bunda Iffet Slank“Namun kini si bocah telah beranjak dewasa; Jiwanya tegar seakan tergugah oleh bisikan mama; – Mama bisikanmu telah memacu semangatku…; Nggak mau lagi ada rasa ragu… ; Ku kan terus berlari walau jalanku mendaki… yeah… ; Karna tujuan jelas nyata dan pasti…” (Slank – Bisikan Mama)
Sosok Bunda Iffet tentunya sudah tidak asing bagi kalangan muda, khususnya mereka yang mengidolakan band papan atas Slank. Bunda menjadi bidadari penyelamat, yang membawa Slank keluar dari jeratan narkoba, hingga kini menyatakan perang terhadap narkoba. Sang Bunda yang kini menjabat sebagai manajer Slank, membagi pengalaman dan pandangannya tentang Bangsa Indonesia melalui buku “Bundaku Sayang,” yang berisi 23 artikelnya yang sebelumnya di muat oleh Koran Slank. Dari mulai bagaimana seharusnya orang tua bersikap, sampai kepada permasalahan pengangguran.
Orang tua bukanlah pemberi nasehat dimana selalu memosisikan diri sebagai yang paling benar, tetapi orang tua harus menempatkan diri sebagai sosok yang dapat dipercaya oleh anak-anaknya, sehingga sang anak mendapatkan rasa nyaman untuk berterus terang akan setiap permasalahan yang dihadapinya, berdiskusi dan mencari solusi bersama.
Begitu pula ketika anak salah, semisal terjerembab kedalam dunia narkoba, orang tua harus melakukan evaluasi bersama, tidak hanya langsung menyalahkan anaknya, karena mungkin saja kesalahan itu ada pada orang tua sendiri yang kurang dalam mengawasi pergaulan anaknya ataupun tidak maksimal dalam memberikan kasih sayangnya, sehingga sang anak mencari perhatian di dunia luar, dan kemudian terjerumus kedalam lubang hitam narkoba. Dan dengan kasih sayang pula orang tua harus mendekati anaknya, dan tidak cukup hanya menyerahkan kepada dokter tanpa ada pendekatan yang khusus dari orang tua.
Bunda Iffet mencontohkan upaya penyelamatannya terhadap Bimbim anaknya dan personil Slank lainnya yang telah 7 tahun mengalami ketergantungan terhadap narkoba. Dengan sabar ia membimbing mereka (Bimbim, Ivan, Kaka), dan memposisikan diri selain sebagai ibu yang dengan kasih sayangnya juga sebagai teman yang dapat berdialog dengan terbuka. Alhasil Slank sembuh.
Kini sebagai rasa syukur atas kesembuhan Slank, Bunda bersama Slank mendirikan Padepokan Sukajaya, sebuah pusat rehabilitasi untuk menampung dan membantu kesembuhan penderita ketergantungan narkoba, dengan cara yang sama pesis yang pernah dilakukan terhadap Bimbim, Kaka dan Ivan.
“Apa pun bila kita katakan berat tentu semua perilaku kita, tindak tanduk, hawa nafsu semua akan berat karena segala apa yang dikerjakan itu harus dilandasi dengan cinta. Tanpa cinta pasti semuanya tidak bisa terselesaikan,” tulis Bunda.
Mengenai masalah pembajakan, sebagaimana yang dikampanyekan Slank dalam salah satunya albumnya yang bertitel “Bajakan”, bahwa membajak itu hukumnya haram, dalam “Bundaku Sayang” Bunda Iffet juga mengulas tentang pembajakan di Indonesia, beliau mengajak kepada para musisi agar kompak dalam mengkampanyekan anti pembajakan, karena para musisi harus memperjuangkan haknya. Begitu pula dengan pencipta lainnya baik itu dibidang musik atau pun perbukuan, dan hal ini akan membantu tugas pemerintah dalam mengungkap gembong pembajak yang selalu bersembunyi di dalam tebalnya selimut hukum.
Dalam bidang kesejahteraan, Bunda membahas masalah pengangguran yang menjadi paradigma sosial yang ada. Menurut Bunda persoalan pengangguran bukan hanya persoalan individu si penganggur ataupun persoalan pemerintah, namun persoalan pengangguran adalah persoalan kita semua, pada hekekatnya kita harus saling memberi peluang kepada sesama.
Slank dan Bunda Iffet
Untuk para pengangguran Bunda menyarankan agar jangan terjebak oleh ego, misalnya rasa malu untuk bekerja karena tidak sesuai dengan pendidikan ataupun menunggu-nunggu sesuatu yang tidak pasti seperti lowongan tenaga kerja, tapi yang harus dibangun adalah sikap mau bergerak dan inisiatif untuk mendapatkan penghasilan. Bunda mencontohkan bahwa mengamen pun bila itu adalah salah satu pilihan kenapa tidak dilakukan, asalkan halal maka semua pekerjaan adalah baik.
Dalam setiap bahasannya dalam buku ini, Bunda Iffet mencoba menempatkan diri ditengah-tengah realita yang ada, khususnya kalangan muda, dengan tutur bahasa yang nyaman Bunda juga memposisikan sebagai sosok teman yang seolah mengenal dengan dekat dunia remaja, sehingga ide dan gagasan yang ia sampaikan tidak kaku dan dapat diterima dengan baik.
Buku yang diterbitkan atas kerjasama Koran Slank, Pulau Biru Indonesia (Manajemen Slank) dan Yayasan Obor Indonesia ini adalah salah satu alternatif bacaan yang sudah seharusnya dikonsumsi oleh kaum muda sebagai sarana bercermin, para orang tua dan Ibu-Ibu yang tengah berjuang mendidik anaknya sebagai panduan, juga kalangan akademisi sebagai kajian atas nilai-nilai sosial yang patut diteladani. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Iffett yang biasa dipanggil Bundanya Slanker merupakan sosok seorang ibu pemberi support kepada Slank. Dia pun bangga menjadi bundanya ribuan slanker yang sering memberikan doa, masukan dan kritikan terhadap Slank agar menjadi lebih baik ke depannya.

Group papan atas Slank yang diawaki oleh Bimbim, Kaka, Ivanka, Ridho dan Abdee ini mengaku mendapat sentuhan halus, sosok yang sabar dan penyayang.

Bagi Bunda, panggilan akrab bunda Iffet, personel Slank merupakan anak-anaknya yang harus selalu diberi pengertian, masukan dan marahan jika diketahui ada beberapa kesalahan maupun ucapan selamat atas keberhasilan.

"Mereka itu anak semua bagiku. Mengingat saya tahu bagaimana mereka sebelum dan hingga saat ini," jelas Bunda Iffet yang berkerudung biru dengan motif batik.

Ketika ditanya mengenai aktifitasnya Bunda bersama Slank jika tak memiliki agenda tour, Bunda selalu melakukan pengecekan surat, email dan sms yang masuk ke Slank setiap harinya.

"Setelah subuh hingga siang selalu membuka surat, email dan sms yang masuk ke slank, dari yang berisi curhat hingga keluh kesah, tapi ya itulah... Namanya juga fans Slank (slankers) ya harus dilayani. Jadi kalau lagi membalas surat, email dan sms mereka itu ibaratnya seperti memiliki ribuan anak dari seluruh Indonesia," jelasnya. (*)

Slank Diminta Perbanyak Lagu Sindiran Buat DPR
PERSDA/Bian Harnansa
Bimbim dan Kaka meluncurkan album Slank Anti Korupsi di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Senin (24/3). Slank datang ke KPK untuk memberikan dukungan kepada KPK dalam usaha pemberantasan korupsi di Indonesia. Slank juga menyumbangkan sebuah album berjudul Anti Korupsi untuk KPK.
Laporan wartawan Persda Network Rahmat Hidayat
JAKARTA, RABU - Sikap tersinggung dan menganggap syair lagu Slank melecehkan lembaga DPR ternyata tak dirasakan semua anggota DPR. Salah satunya yang tak ambil pusing adalah anggota FPDI Perjuangan Irmadi Lubis.
 
"Saya tidak merasa tersinggung sedikitpun dengan syair lagu Slank itu. Malahan, saya meminta kepada Slank untuk perbanyak lagu sindiran kepada DPR. Itu perlu dan harus," kata Irmadi Lubis usai mengantarkan Ketua Umum PDI Perjuangan ke Labuan Batu di Bandara Polonia Medan, Sumatera Utara, Rabu (9/4).
 
Irmadi menanggapi hal ini terkait pernyataan Badan Kehormatan (BK) DPR yang mendapatkan masukan dari para anggota-anggota dan keluarga DPR tentang lagu yang liriknya dianggap menghina DPR sebagai lembaga dan anggota DPR yang disebutkan pembuat UU untuk korupsi.
 
Irmadi Lubis kembali menegaskan, syair lagu milik Slank itu tidak perlu dipermasalahkan. Malahan, dengan adanya sindiran ini, bisa memacu anggota DPR untuk berbuat yang lebih baik lagi dalam kapasitasnya sebagai wakil rakyat yang kesehariannya berkantor di Senayan ini.
 
"Tak perlu tersinggung. Malah, harusnya bisa memacu kinerja lembaga DPR dan membantu pimpinan dewan. Banyak sekali anggaran yang dipergunakan sia-sia oleh beberapa anggota dewan. Kalau DPR kemudian gelisah dengan syair itu, ukurannya apa? Rakyat memang perlu tahu kinerja wakilnya seperti apa," tandas Irmadi. 
 
Sementara anggota Komisi III DPR  - membidangi hukum dan HAM - dari FKB, Imam Ansori Saleh mengatakan dirinya bisa saja mencari unsur pidana terkait lagu Slank yang dianggap mencemarkan nama baik lembaga DPR itu. 
 
"Namun, soal itu (syair lagu Slank red) tak usahlah dipidanakan segala. Biarkan Slank berekspresi. Masak mau kembali seperti jaman Orde Baru saja," tukas Imam Ansori Saleh.
           >>>>>>>>>27taon SLANK membumi<<<<<<<<<

27 Tahun Berkarya, Slank Sering Berantem

Kapanlagi.com - Menjadi band yang bisa berkarya hingga 25 tahun lebih memang satu prestasi yang mengagumkan. Bagaimana tidak, setiap personil pasti mempunyai pola pikir yang berbeda, dan tidak sedikit band-band besar yang bubar karena kepentingan ego masing-masing personil.
Namun tak begitu dengan band yang bermarkas di Gang Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Slank. Meski diakui kalau tak jarang perselisihan antar personil terjadi, namun mereka selalu berusaha untuk menyelesaikan dengan kepala dingin.
"Berantem sih sering, tapi sarapan pagi tetep satu meja," ujar Bimbim saat Slank merayakan ultah yang ke-27 dengan menggelar konser di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (11/12) malam.
Slank pun tak menampik akan adanya dukungan dari Slankers yang selama ini selalu mengiringi dan mengawal keberadaan mereka, baik dalam suka maupun duka.
"Energi Slankers yang ada di Indonesia dan dunia lah yang bikin kita bisa tetep begini, meski dalam perjalanannya ada turun naik dari Slank sendiri," ucap Bimbim mewakili band yang pernah menyandang predikat Indonesia's Highest-Paid Music Star (bintang musik berbayaran termahal) pada tahun 2008 dan 2009 dengan honor Rp500 juta per show.
Kaka pun menambahkan soal makna ultah Slank tahun ini. "Dua ditambah tujuh itu Q, sembilan itu angka keberuntungan. Jadi ulang tahun Slank kali ini ada ulang tahun keberuntungan," ujar Kaka(kpl/ato/boo)

Lihat profil: SlankKaka SlankBimbim SlankRidho SlankAbdee SlankIvanka Slank 
Komentar : 0 komentar
Diposting oleh: Editor | Senin, 13 Desember 2010 11:06 | 

Konser 27th Slank Anniversary, Pesta Para Slankers Indonesia

Kapanlagi.com - Ribuan atribut Slank mewarnai pemandangan Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (11/12) malam. Dari bendera, spanduk maupun kaos dan berbagai atribut yang dipakai para Slankers. Mereka pun tak hanya datang dari Ibukota, namun dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Tangerang, Sukabumi, Cirebon, Pekalongan, Brebes, dan lainnya.
"Kami hanya ingin merayakan ultah band idola kami,Slank," ujar salah seorang Slankers dari Sukabumi yang menggunakan jasa kereta api untuk bisa sampai ke tempat penyelenggaraan konser.
Pengorbanan Slankers pun dijawab Slank dengan tampil membawakan sekitar 33 lagu dari album pertama SUIT SUIT HE..HE.. (GADIS SEXY) sampai album terakhir JURUS TANDUR. Dibuka dengan lagu Bang-Bang Tut pukul 20.15 WIB, Slank tampil sangat memukau. Slankers pun ikut berjingkrak saat beberapa lagu hits seperti Malam Minggu,Pulau BiruBalikinTong KosongGara-Gara KamuBiar Happy, dan Anyer 11 Maretmengalun.
Tak hanya itu, nomor duet pun disuguhkan Slank bersama beberapa penyanyi wanita papan atas Indonesia. Seperti Marshanda yang berduet di lagu I Miss You But I Hate You,Melly SHE di lagu Seperti Para Koruptor, dan SBYPaquita Widjaya pada lagu andalan di album Slank ke-8, Full Moon Blues.
Drummer cilik jebolan IMBJP Millenix yang berkolaborasi dengan Bimbim di laguKampungan, sedangkan Syahrini didapuk Slank untuk berkolaborasi di lagu cantikTerlalu Manis - sontak, para Slankers pun semakin panas hingga air harus disemprotkan ke atas penonton.
Dan seperti biasa, kritik sosial pun dilancarkan Slank lewat lagu-lagunya. Masalah korupsi sampai krisis air bersih yang terjadi hampir di seluruh pelosok tanah air. "Korupsi dan kolusi adalah perbuatan yang merusak, maka hukum pelaku korupsi seberat-beratnya, apalagi yang kelas kakap," ucap Kaka sebelum melantunkan laguNagih JanjiSeperti Para KoruptorBirokrasi Kompleks, dan Krisis Air.
Dalam konser ultah ini, Slank juga membawa semangat sepakbola Indonesia di atas panggung. Mengingat saat ini persepakbolaan dalam negeri makin dicintai oleh publik tanah air. Puluhan bola berwarna merah pun ditendang ke arah penonton.
"Indonesia pasti menang," teriak Kaka yang langsung disambut lagu Bola dari album terbaru SlankJURUS TANDUR yang merupakan album studio ke-18 mereka.
Di penghujung konser, Slank pun diberikan hadiah spesial oleh penggemarnya berupa bingkai uang menggambarkan wajah personel Slank. "Kami ingin bisa berkarya sampai 27 tahun lagi," ujar Bimbim sesaat sebelum menutup konser.   (kpl/ato/boo)


Bimbim: JP Millenix Jadi Inspirasi Anak Saya

Kapanlagi.com - Dalam penampilan di Konser 27 TahunSlank Anniversary nanti, band yang dibentuk pada 26 Desember 2983 ini akan berkolaborasi dengan drummer cilik JP Millenix. Frontman sekaligus drummer Slank,Bimbim mempunyai alasan tersendiri mengapa dia mengajak JP untuk berkolaborasi. Menurutnya JP bisa menjadi inspirasi anaknya bermain drum.
"JP bisa jadi inspirasi untuk anak gue di rumah," ujarnya saat dijumpai di preskon Konser 27 Tahun SlankAnniversary di Gedung Trans TV, Jakarta Selatan, Rabu (8/12).
Bimbim menceritakan bahwa sebelumnya anaknya tidak pernah mau diajarinnya untuk bermain drum. Namun setelah dia melihat Indonesia Mencari Bakat (IMB) akhirnya sang buah hati mau juga untuk belajar kepadanya.
"Sebelumnya dia nggak pernah mau gue ajarin drum. Setelah liat IMB dia minta ajarin gue," paparnya yang berharap suatu saat dia bisa berkolaborasi dengan anaknya.
Dalam konser yang digelar nanti sore, Bimbim akan mengajak JP Millenix untuk berkolaborasi di lagu Kampungan dan Gara-Gara KamuBimbim memberikan bocoran bahwa dalam penampilan JP nanti dia akan membawakan solo drum di awal lagu tersebut.
"Bawain lagu Kampungan sama Gara-Gara Kamu biar bisa ngangkat skillnya dia di lagu itu. rencananya dia akan main solo drum di awal lagu tersebut," pungkasnya.  (kpl/ato/faj)

Slank Usung 5 Musisi dan Penyanyi Wanita di Ultah

Kapanlagi.com - Dalam konser akbar Slank menyambut ulang tahunnya ke 27 yang akan digelar nanti sore 11 Desember 2010 pukul 16.00, Slank tak hanya akan membawakan 33 lagu yang dicomot dari album pertama hingga album ke 18. Mereka juga akan menggandeng 5 penyanyi dan musisi wanita seperti MarshandaMelly SHE,Pinkan MamboPaquita Wijaya dan drummer cilik JP Millenix.
Menurut Kaka alasan para personel Slank memilih para 5 wanita ini tidak berdasarkan kriteria apapun. Mereka hanya mengandalkan insting mata dan telinga saja dalam memilih.
"Mata dan telinga aja. Kalo batangan di atas panggung berjam-jam kan bosen juga yah. Kita belum pernah sama Melly. Kalo sama Pinkan di Soundrenaline udah pernah," ujarnya saat dijumpai di preskon Konser 27 Tahun Slank Anniversary, Gedung Trans TV, Jakarta Selatan, Rabu, (8/12).
Untuk memeriahkan acara ini mereka juga mengajak 6 band pendatang baru sebagai pembuka nanti. Kaka menuturkan bahwa nantinya Slank akan bermain kira-kira pukul 19.00
"Opening act ada 6 band new comers. Kita mulai maennya jam 7an lah," papar Kaka.
Wajar saja Slank ingin membuat sebuah pesta yang paling meriah di ulang tahunnya ini. Karena sebelumnya mereka sempat dilarang serta tidak diizinkan oleh aparat untuk menggelar konser besar. Para personel Slank mengaku banyak belajar dari pengalaman tahun lalu. Mereka tetap optimis untuk bisa menggelar konser di penghujung tahun ini dan ke depannya.
"Yah mudah-mudahan, kita tetap optimis dan jurus tandur (Maju Terus Pantang Mundur)," tukas Bimbim.

Slank Usung 33 Lagu di Konser Ultah

Kapanlagi.com - Dalam konser akbar untuk ulang tahun yang ke 27 tahun nanti. Slank tak hanya menggelar secara istimewa konsernya, namun juga setlist lagu yang akan dipersiapkan menghibur untuk Slankers. Kaka dan Bimbimmengatakan bahwa mereka akan membawakan 33 lagu yang menurut mereka ini sangat lah banyak dibandingkan dengan konser atau ultah sebelumnya.
"Di ultah kali ini lagunya banyak banget, 33 lagu. Biasanya nggak sebanyak ini. Di ultah yang dulu pun nggak sampai sebanyak ini," papar Kaka yang diimbuhi Bimbim, "Pokoknya ultah itu jor-joran untuk Slankers. Kita maen 33 lagu."
Dalam menyiapkan konser ini para personel Slank mengaku seakan tidak di buru waktu.mereka menikmati proses acara ini hingga terwujud. Bahkan mereka baru menggelar latihan setelah sepulang dari preskon ini.
"Menikmati banget, konsepnya nggak diuber waktu aja. Baru mau latihan sepulang dari sini," papar Bimbim di preskon Konser 27 tahun Slank Anniversary, di Gedung Trans TV, Jakarta Selatan, Rabu (8/12).
Konser yang digelar di Pantai Carnival Ancol pada tanggal 11 Desember ini menurutKaka akan menjadi reuni serta pelepas rindu Slank dan Slankers di penjuru Indonesia terlebih acara ini seakan menjadi tradisi tiap tahunnya bagi para Slankers.
"Perayaan kali ini sebagai konser pelepas rindu aja. Karena banyak fans dari luar kota untuk ngelihat show kita, jadi ini sebagai melepas rintangan ke Slankers, apalagi fans dari daerah," pungkasnya.  (kpl/ato/faj)

27 Tahun, Slank Gelar Konser Akbar

Kapanlagi.com - Setelah sekian lama tidak menggelar konser tunggal, akhirnya grup band Slank bisa memuaskan fansnya. Terlebih acara ini hampir bertepatan dengan ulang tahun Slank, sehingga membuat para personel Slank menggelar sebuah acara yang sangat besar.
"Sebenarnya ini ajang silaturahmi dengan Slankers. Setelah beberapa tahun yang lalu banyak hambatan, sehingga nggak bisa gelar acara akbar," ujar Kaka saat dijumpai di preskon Konser 27 tahun Slank Anniversary, di Gedung Trans TV, Jakarta Selatan, Rabu (8/12).
Pencabik bass, Ivanka mengatakan bahwa ini seakan menjadi ajang balas dendamSlank karena tahun lalu tidak bisa terlaksana terkait dengan perizinan.
"Mungkin, ini ultah Slank balas dendam. Karena tahun lalu nggak bisa terlaksana," paparIvanka yang diimbuhi oleh Bimbim bahwa acara ini terwujud karena belajar dari pengalaman tahun lalu yang selalu bertepatan dengan Natal dan Polisi sibuk menggelar Operasi Lilin. Untuk menyiasati itu Bimbim menggelar lebih awal dan nantinya akan ditayangkan di TV pada tanggal 26 Desember.
"Belajar pengalaman dari tahun lalu, kalo kita bikin tanggal 26 pas operasi lilin, nggak bakal diizinin. Makanya kita dah party duluan tanggal 11, jadi pas tanggal 26 udah ada di TV," urainya.
Kaka sangat bersyukur acara ini bisa mengantongi izin dan terlaksana. Dia menceritakan bahwa di tahun lalu dia menggelar acara kecil-kecilan di Potlot (markas Slank). "Akhirnya bisa terlaksana juga event yang terbesar, kalo tahun lalu kita bikin cuma kecil-kecilan doang di Potlot, sampai-sampai rumah tetangga hampir rubuh," pungkasnya sambil tertawa.     (kpl/ato/faj)

 
Design by : Boedy Acoy | copyright@2010 | Support by : Blogger